Kerja di kantor vs Kerja di rumah?
Mau
kerja di kantor atau di rumah? Pertanyaan yang kerapkali menghampiri wanita
khususnya yang sudah menikah, terlebih yang semasa lajangnya sudah memiliki
pekerjaan di kantor. Mau melanjutkan berkarir atau resign dari kantor dan kerja di rumah. Kenapa saya menyebutnya kerja
di rumah? Karena IRT pun di rumah bekerja walau banyak yang menganggap mereka
(seolah) tidak bekerja.
Baik kerja di kantor ataupun di
rumah sebenarnya semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kedua hal
tersebut pun sudah pernah saya lakoni. Awal pernikahan saya masih
melanjutkan bekerja di salah satu sekolah dasar negeri di dekat rumah Klaten
biarpun saat itu saya tinggal di kos Jogja mengikuti suami. Hal itu saya
lakoni selama sekitar 6 bulan lamanya. Selama 3 kali seminggu saya harus berangkat
sebelum jam 6 pagi dan kembali sampai di kos jam 5 sore karena siangnya pun saya
ada kuliah. Capek? Jelas. Quality time dengan suami yang biasanya saya lakukan di sore
sepulang suami kerja hingga malam hari menjadi berkurang karena saya sudah
capek dan selalu tertidur setelah Isya.
Melihat kondisi saya yang selalu
pulang kecapekan, suami beberapa kali menyarankan saya untuk resign saja namun selalu saya tolak hingga di akhir
semester saya memutuskan untuk resign. Semenjak
itu saya hanya fokus mengurus pekerjaan rumah sambil berjualan online kecil-kecilan. Menyenangkan? Iya,
menyenangkan. Saya bisa lebih fokus menyiapkan sarapan dan bekal suami setiap
paginya tanpa harus terburu-buru seperti ketika saya masih bekerja. Quality time dengan suami pun menjadi bertambah. Biarpun
adakalanya bosan menghampiri karena tidak seperti dulu yang setiap hari bertemu
banyak orang, kini yang setiap hari dijumpai hanya tetangga kos dan penjual
sayuran. Tak sebanyak dan seberagam seperti waktu bekerja.
Begitulah sedikit gambaran kehidupan saya setelah menikah ketika memutuskan tetap menjadi wanita karir atau
menjadi IRT, diluar sana pasti banyak yang memiliki kisah seperti itu dan bisa
jadi mengalami dinamika kehidupan yang beragam dibandingkan saya, apalagi untuk
yang sudah mempunyai anak.
Kerja di kantor atau di rumah,
itu pilihan Anda masing-masing, tetapi jangan lupa diskusikan dengan suami
ya.... :) :) :)
Komentar
Posting Komentar